Puisi CInta : Sajak Perih dan Periku
----------------------
Ku melihat periku terbang dari kehijauan rajaku
membawa rumah-rumah kertasku hanyut terbawa perihku
Ku pandang biru baruku masuk ke gang-gang sempit
yang harusnya tempat padi-padiku bernyanyi
Kamar-kamar hari sudah jadi bubur basi
yang tak sedap lagi tuk dijilati
Biarkanlah semua menangis
karena deru desak kita, mereka
Oh, aku hanyalah debu
yang terdiri dari butiran-butiran perih
Akh, aku bukanlah batu
yang terdiri dari kekuatan-kekuatan kasih
Jadi,
Masih adakah dosa paling merasa bersalah
bila bukan dari insani yang tak merasa dosa
[Taliwang,Juli-Agustus 2011]>MahakaryaMB